Ujian Kenaikan Tingkat Tapak Suci SMA Muhammadiyah Sokaraja

 Sokaraja,19 Desember 2021.- Setiap organisasi memiliki nilai dan jati dirinya masing masing, begitu juga dengan Muhammadiyah, yang didalamnya terdapat perguruan bela diri yaitu Tapak Suci Putera Muhammadiyah atau sering disebut sebagai Tapak Suci. Bela diri ini merupakan aliran, perguruan, dan organisasi pencak silat yang merupakan anggota Muhammadiyah sebagai organisasi otonom yang ke-11. TAPAK SUCI berdiri pada tanggal 10 Rabiul Awal 1383 H, atau bertepatan dengan tanggal 31 Juli 1963 di Kauman, Yogyakarta. Motto dari TAPAK SUCI adalah “Dengan Iman dan Akhlaq saya menjadi kuat, tanpa Iman dan Akhlak saya menjadi lemah”.

Aliran TAPAK SUCI, adalah keilmuan pencak silat yang berlandaskan Al Islam, bersih dari syirik dan menyesatkan, dengan sikap mental dan gerak langkah yang merupakan tindak tanduk kesucian dan mengutamakan Iman dan Akhlak, serta berakar pada aliran Banjaran-Kauman, yang kemudian dikembangkan dengan metodis dan dinamis.

Sama seperti halnya dnegan bela diri lain yang mmemiliki ujian tingkat untuk mengukur kemampuan anggotanya dalam menerapkan materi yang sudah diajarkan, begitu pula dengan Tapak Suci SMA Muhammadiyah Sokaraja yang dilaksanakan pada hari Ahad 19 Desember 2021,adapun materi yang diujikan yaitu Al- Islam Kemuhammadiyahan, Keorganisasian, Dasar-dasar Jurus Tapak Suci, serta Fisik Ragawi.

Dengan adanya Ujian Kenaikan Tingkat Organisasi TAPAK SUCI berkiprah sebagai organisasi pencak silat, berinduk kepada Ikatan Pencak Silat Indonesia dan dalam bidang dakwah pergerakan TAPAK SUCI merupakan pencetak kader Muhammadiyah.